Pengikut
Kamis, 13 November 2014
Minggu, 20 April 2014
Senin, 03 Maret 2014
Sabtu, 01 Maret 2014
SURPRISE!!!
mmm.. waktu tanggal 15 februari ayahku ulangtahun. ceritanya kita mau kasih surprise jam 12 malem. berhubung waktu jam 12 semuanya masih tidur yaudah kita kasih surprise jam set 5. pas kasih surprise muka ayah datar gatau itu bingung atau itu kageet. ehh... ternyata ayah lupa sama hari ulangtahunnya. setelah kasih surprise kita foto-foto dulu yukk
berikut videonyaa...
#LATEPOST
Pantai Dreamland Pecatu Bali – Keindahan yang Menggoda

Selain itu, para pengunjung dapat menikmati indah nya matahari terbenam (sunset moment) di area pantai sempit yang tepat berada di bawah dinding karang yang curam. Sangat menyenangkan tentunyabila dinikmati bersamaorang terkasih. Ombak di pantai ini cukuptinggi dan besar, sehingga sering dimanfaatkan para pengunjung unutk surfing. Pantai Dreamland menjadi salah satu obyek wisata surfing di Bali.
Ada banyak deretan payung di sepanjang pantai ini. Bila pengunjung ingin menghindari teriknya matahari, pengunjung dapat menyewanya. Bagi pengunjung yang ingin berenang di pantai ini namun tidak membawa pakaian renangpun bias dengan mudah menjumpai toko pakaian renang. Pengunjung dapat menjumpai para pedagang pakaian renang saat memasuki kawasan pantai ini. Seperti pantai pada umunya, terdapat public toilet di pantai ini.Namun tarifnya cukup mahal walau hanya sekedar untuk buang air kecil saja.
Beberapa villa dan resort di pantai ini terletak diatas tebing. Sehingga para pengunjung yang menginap di villa atau resort tersebut dapat menikmti indahnya pantai dari atas tebing. Selain itu terdapat pusat perbelnjaan, mal, dan lapangan golf di pantai ini. Panti yang mewah tentunya. Menurut para pemandu wisata di pantai ini, Dreamland satu-satunya pantai diBaliyang menganut Hukum Internasional. Hukum yang membebaskan para pengunjung untuk meminum alcohol atau berpakaian seminim mungkinbahkan tanpa busana atas bagi wanita pun tidak akan dipermasalahkan. Banyak par wisatawan mancanegara yang mengunjungi pantai ini.
Sedikit informasi mengenai pantai ini yang semula hanya titik kecil dari areal 900 hektar milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) yang sempat heboh di tahun 1996. Lahan seluas itu diborong untuk disulap menjadi resor superluks “Resor Pecatu Indah”.Kabarnya resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan keindahan dan keaslian alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup. Pemilik ressor tersebut adalah Tommy Soeharto , anak mantan Presiden Soeharto.Ia hendak membuat “lingkungan permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara. Tapi seiring Indonesia tersapu krisis moneter dan krisis kredibilitas pimpinan, megaproyek ini mulai meredup.
Bagi anda yang menyukai wisata alam pantai, tidak lengkap rasanya bila tidak mengunjungi tempat ini. Pantai Dreamland dengan panorama alam yang eksotis sehingga mampu memikat hati para wisatawan yang berkunjung
Peserta Reka Ulang Serangan Umum 1 Maret Meninggal
Salah satu peserta reka ulang adegan Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949, Buwono Adji Subiantoro (53) warga Kota Yogyakarta meninggal dunia akibat serangan jantung. Ini tanggapan pihak panitia.
Insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (1/3/2014). Pihak panitia acara peringatan SO 1 Maret dari Paguyuban Wehrkreise III kaget saat mendengar peristiwa itu. Panitia tidak mengetahui kalau ada peserta dari komunitas penggiat sejarah Djokjakarta 1945 yang menderita sakit jantung.
"Kami tidak tahu kalau ada peserta punya sakit jantung dan menyesalkan peristiwa ini," ungkap Yuli salah satu panitia acara kepada wartawan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, di jl KH Ahmad Dahlan, Sabtu (1/3/2014).
Menurut dia, ke depan hal itu akan menjadi bahan evaluasi panitia terutama dari Paguyuban Wehrkreise III dan peserta lainnya. Menurutnya saat pingsan di lokasi, korban langsung dibawa anggota PMI ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secepatnya. Namun jiwanya tidak tertolong ketika sampai di rumah sakit.
"Dari identitas KTP yang dibawa korban beralamat di Blunyah, Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo. Teman-teman dia satu komunitas secepatnya memberitahukan ke keluarganya," katanya.
Sementara itu Ketua Komunitas Djokjakarta 1945, Eko Isgiyanto secara terpisah mengatakan korban jatuh pingsan diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB saat reka ulang adegan peperangan.
"Beberapa peserta lain yang ada di dekatnya tidak menyangka kalau korban benar-benar jatuh pingsan karena dalam reka ulang ada juga peserta yang terluka kena tembak dan mendapat pertolongan. Teman-teman baru sadar kalau dia sakit kemudian menghentikan drama adegan perang dan langsung menolong," katanya.
Insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (1/3/2014). Pihak panitia acara peringatan SO 1 Maret dari Paguyuban Wehrkreise III kaget saat mendengar peristiwa itu. Panitia tidak mengetahui kalau ada peserta dari komunitas penggiat sejarah Djokjakarta 1945 yang menderita sakit jantung.
"Kami tidak tahu kalau ada peserta punya sakit jantung dan menyesalkan peristiwa ini," ungkap Yuli salah satu panitia acara kepada wartawan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, di jl KH Ahmad Dahlan, Sabtu (1/3/2014).
Menurut dia, ke depan hal itu akan menjadi bahan evaluasi panitia terutama dari Paguyuban Wehrkreise III dan peserta lainnya. Menurutnya saat pingsan di lokasi, korban langsung dibawa anggota PMI ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secepatnya. Namun jiwanya tidak tertolong ketika sampai di rumah sakit.
"Dari identitas KTP yang dibawa korban beralamat di Blunyah, Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo. Teman-teman dia satu komunitas secepatnya memberitahukan ke keluarganya," katanya.
Sementara itu Ketua Komunitas Djokjakarta 1945, Eko Isgiyanto secara terpisah mengatakan korban jatuh pingsan diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB saat reka ulang adegan peperangan.
"Beberapa peserta lain yang ada di dekatnya tidak menyangka kalau korban benar-benar jatuh pingsan karena dalam reka ulang ada juga peserta yang terluka kena tembak dan mendapat pertolongan. Teman-teman baru sadar kalau dia sakit kemudian menghentikan drama adegan perang dan langsung menolong," katanya.
Minggu, 23 Februari 2014
Sabtu, 08 Februari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)